Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Daftar Pahlawan Karo yang turut berperang bersama Kiras Bangun (Garamata)



Setelah 10 (sepuluh) hari pertemuan angkat sumpah di Tiga Jeraya kelihatanlah sudah Pasukan Simbisa Urung Julu Karo menempati benteng-benteng mulai dari Surbakti ke Kampung Lingga Julu dengan nama-nama pimpinan sebagi berikut:

👉 Pa Teredim Tarigan dari Linggajulu 
(Urung Telu Kuru)
👉 Ngapin Ginting dari Surbakti 
(Urung Telu Kuru)
👉 Pa Bide Sembiring dari Naman 
(Urung Empat Teran)
👉 Pa Bintang Sitepu dari Kutatengah 
(Urung Empat Teran)
👉 Pa Titip Karo-karo dari Lingga 
(Kesain Rumah Mbelin Lingga, Telu Kuru)
👉 Pa Lebe Karo-karo dari Lingga 
(Kesain Rumah Gara Lingga, Telu Kuru)
👉 Pa Bertah Karo-karo dari Ndangbelawan.

Pasukan Simbisa Urung Lima Senina bersama beberapa kampung mandiri termasuk Kampung Susuk dan Mardinding ditempatkan di Kampung Beganding kedudukan pucuk pimpinan Kiras Bangun (Garamata) dengan pimpinan sebagai berikut:

👉 Pa Dumange Bangun dari Batukarang
👉 Pa Rempu Bangun dari Batukarang
👉 Pa Nderumi Bangun dari Batukarang
👉 Pa Singet Sitepu dari Beganding
👉 Pa Nengeti Sembiring dari Gurukenayan
👉 Pa Kumpeni dari Bintang Meriah
👉 Sura Perangin-angin dari Bintang Meriah

Pasukan Simbisa Urung Gunung-gunung dan Gayo Alas ditempatkan di Kandibata sampai Kacaribu dekat Kabanjahe. Pemimpin-pemimpinnya adalah sebagai berikut:

👉 Pa Ngempani Ginting dari Munte
👉 Pa Bulan Sembiring dari Sarinembah
👉 Pa Nerus Sebayang dari Kuala
👉 Pa Malah Ginting dari Kutabangun
👉 Pa Kuala Ginting dari Juhar
👉 Muni Ginting dari Ajinembah (Karo Julu)
👉 Pa Landas Purba dari Kabanjahe
👉 Pa Nebang Purba dari Sukanalu Simbelang (Karo Julu)
👉 Pa Taya dari Sukajulu (Karo Julu)
👉 Pa Merkat Sebayang dari Gunung
👉 Panglima Ujan dari Alas*
👉 Panglima Ratim dari Gayo*

(yang berdua * terakhir ini bersama dengan 20 orang pasukan berani mati)
 
Tiap sektor pertahanan diatas berkekuatan 600 orang pasukan dengan senjata senapan seadanya, selainnya pedang, parang dan lembing. Kiras Bangun (Garamata) sebagai 👉 pucuk Pimpinan/Panglima Perang pertempuran dengan penasehat-penasehatnya berkedudukan di kampung Beganding yang lokasinya di tengah sektor untuk memudahkan mengatur strategi pertempuran di sektor Lingga Julu dan Kandibata.

Sumber : Yayasan Garamata 2006: Sejarah Perjuangan Kiras Bangun (Garamata) melawan Belanda (1901 – 1905)



Ket Foto :
Mengenang jasa dan pengorbanan para Pahlawan kita. Moment ziarah bersama keluarga Ibu Eka Nina Br Bangun S.Kep.Ners istri dari Bapak Tino Mimana Sinuraya (Calon Bupati Karo) Eka Nina Br Bangun putri dari Bapak Berontak Bangun yang merupakan keturunan ke enam dari Pahlawan Karo Garamata (Kiras Bangun).

Oleh : Willem A Sinuraya