Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

48 Menteri Kabinet Merah Putih, Banyak Nama Yang Mengejutkan.


  1. Budi Gunawan, menko polkam. Pertama, polkam, saya gangerti kenapa kementerian ini masih digabung, padahal menurut saya keamanan lebih dekat ke hukum daripada ke politik. Polhukam padahal udah oke menurut saya. tapi okelah. Sebenernya BG bukan worst case scenario, pengalaman di kepolisian akan membantu bidang keamanan dan pengalaman BIN tentu akan membantu politk. Dia juga punya beberapa catatan siber, tidak tau bagaimana ini akan relevan. Secara politk masih dalam radar orang dekat mega, mungkinkah ini alasannya?
  2. Yusril: Menko HukHAM ImiPemas. Sekali lagi, kombinasi aneh, Imigrasi tiba tiba disana. Tapi sisanya make sense buat saya. Yusril catatan sangat bagus, saya berani mengatakan beliau bersaing lah sama prof mahfud soal kompetensi hukum. Yusril selalu dekat dengan prabowo. Bisa dibilang good choice buat saya
  3. Airlangga Hartarto menko ekonomi. Mantan ketum golkar. Menko petahana. Catatan 5 tahun ke belakang +-, punya banyak kedekatan dengan orang bisnis dan bursa. Saya pribadi… tidak pernah punya feeling bagus terhadap beliau, tapi ini suudzon saya saja
  4. Pratikno Menko PMK, ??? Jalur akademik dia itu ngomongin government loh?? emang sih profesor, pendidik. Tapi, yah, ada opsi opsi lebih baik lah saya rasa. Penunjukan tentu saja karena tangannya jokowi. Bad choice? Yah tapi 5 tahun lalu PMK juga gajelas ngapain kerjanya juga, kurang menonjol lah
  5. AHY: Menko Infrastruktur & wilayah. Sekali lagi, jabatan politis. Latar belakang kurang sesuai. Magang jadi menteri juga kurang terlihat. Huhuhu andai pak bas huhuhu. Bad choice sih
  6. Cak imin, Menko pemberdayaan masyarakat. Hah? gimana??? bedanya sama PMK apaa??? Jabatan politis. Rekam jejak pure politik tidak sesuai passion sangat. Bad choice, menko baru ini ada pun bisa jadi bad choice
  7. Zulhas, Menko urusan pangan. Sekali lagi jabatan politis. Kinerja sebagai mendag tidak baik dengan banyaknya izin tekstil china masuk yang mematikan daya saing tekstil lokal. Saya sering berkelakar dia mendag china, anw. Tentu saja bad choices, harusnya ada banyak orang lain jauh lebih kompeten ngomongin pangan, agrikultur dan agraria
  8. Prasetyo hadi, mensesneg. didikan prabowo sejak SMA taruna nusantara. track record surprisingly di bidang kehutanan? Yah mensesneg memang lebih sering perkara tangan kanan sih, jadi not necesarily butuh kemampuan teknis spesifik. Not really bad choice? dibanding pratikno agak downgrade sih,
  9. Tito Karnavian, mendagri, lagi. pengalaman kapolri. yah mendagri tidak menonjol memang. pengalaman dan koneksi kapolri pasi membantu sih ngurusin 37 provinsi. pilihan yang oh yaudah
  10. Sugiono, menlu. Orang militer, orang prabowo. sekolah militer ke amrik, apakah ini menunjukkan arah politik LN kita yang baru??? menarik, mari kita lihat. Wakil DPR komisi 1. jadi walau bukan diplomat tulen, ga asing lah ama diplomasi. pilihan ini lebih nunjukin prabowo pengen lebih banyak kontrol atas isu menlu not the worst choice lah, agak downgrade dibanding bu retno menurutku
  11. Sjafrie Sjamsoedin, menhan, mantan wamenhan. Logical choices. Punya catatan pelanggaran HAM berat, tapi begitupun presidennya, jadi minus sedikit. Okay choice?
  12. Nassarudin Umar, menag, INI.. Interesting choice. Nassarudin Umar himself is a really interesting person. Nasarrudin Umar NU? tapi sejujurnya catatan yang ada ga nunjukin banyak hubungan beliau dengan NU. Karirnya itu konsisten akademisi. Dan beliau juga konsisten peduli pada isu perempuan dan toleransi beragama. Menginisiasi banyak forum toleransi. Saya berani bilang, dia cukup liberal ya dari riwayatnya. Very interesting person, very interesting choice. Upgrade dibandung Yaqut. Interesting / good (?) choice
  13. Supratman Andi Agtas, MenHuk: PLT yasonna, orang gerindra, orang sulawesi. Dosen, advokat, pengacara, DPR. Not the best choice honestly Ada banyak opsi lebih baik
  14. Natalius Pigai, MenHAM: Interesting choice. Orang papua, tentunya. Akademisi dan intelektual. Mantan komnas HAM, Stafsus transmigrasi, PNS kemendagri. Aktivis 98. Catatan keuangan "meyakinkan(?)". Really interesting choice, good choice bahkan mungkin
  15. Agus andrianto: Imigrasi dan pemasyarakatan. Sejujurnya saya gangerti kenapa prabowo konsisten naruh imigrasi dan pemasyarakatan barengan, tapi mungkin saya kurang belajar saja. Mantan Wakapolri. Spesialis reserse, sangat spesialis reserse wkwkwk. Really interesting choice sejujurnya. Reserse, imigrasi dan pemasyarakatan sounds like some plan to me. Pengalaman kepolisian jelas akan sangat membantu dalam ngurus pemasyarakatan. Not bad choice lah
  16. Sri Mulyani, menkeu: Hehe really great choice hehe
  17. Abdull Mu`ti:, mendikdas. Orang muhammadiyah, akademisi. Pluralist. In general upgrade dibanding bos gojek tapi jelas masih bukan best choice.
  18. Satryo Soemantri Brodjonegoro, mendiktiristek: Dirjen ristekdikti. Akademisi, orang yang sangat berkutat dalam dikti di Indonesia. Sejujurny track recordnya sangat bagus ya. Great choice
  19. Fadli Zon, Menbud: Huft. aneh. Karirnya jelas tidak kesini. Tapi surprisingly akademik dia agak nyenggol. Still, kurang cocok ya, Weird choice
  20. Budi Gunadi Sadikin, menkes; loh lanjut? wkwkwk. Bad choice sejujurnya, BGS aslinya orang bankir, terus ngurusin duit RS, terus wamen BUMN kesehatan, terus menteri
  21. Saifullah Yusuf, mensos: magang mensos 3 bulan, orang NU, pernah jadi menteri pembangunan daerah tertinggal, wagub soekarwo. Interesting choice, seems like good guy. I would say its not bad choice
  22. Yassierli, mentenaker: akademisi, spesialis ergonomi, eh loh??? kok?? kenapa?? keliatan ga fit dengan pengalamannya? katanya wakil dari PKS? loh eh loh eh? weird choice
  23. Abdul kadir karding, menteri perlindungan pekerja migran. Orang PKB, orang sulsel. Orangnya cak imin. Pengalaman kurang relevan, heck, prabowo punya lebih banyak pengalaman di bidang ini. Bad choice
  24. Agus gumiwang, mendustri: petahana. orang golkar, politisi. track record 5 tahun biasa saja, bahkan kurang I would argue. yah yaudahlah
  25. Budi santoso, mendag: pejabat karir mendag. Looks good. Much better upgrade dibanding mendag RRC. Good choice
  26. Haduh. Bahlil lahadahlia, menteri ESDM. Haduh
  27. Dody hanggodo, Menteri pekerjaan umum, pengusaha sawit. Hmmm.. downgrade banget dibanding pak bas. Bad choice
  28. Maruarar Sirait, menteri perumahan rakyat. Politisi gerindra, DPR komisi XI (keuangan), sangat tidak nyambung, kembalikan pak bas, kembalikan pak bas!!!!!!!! Bad choice
  29. Yandri Susanto, menteri desa dan pembangungan daerah tertinggal. orang PAN. politisi, bidang di DPR juga nggak sinkron, Bad choice
  30. M Iftitah Sulayman, menteri transmigrasi, purnawirawan dini TNI, Investor dan pebisnis. Ada catatan pendidikan militer di AS dan beberapa kursus intelengencia. Jabatan militer divisi infanteri. Doesn univ pertahanan dan ada riwayat menulis cukup ekstensif. Sebuah pilihan yang aneh dan terlihat tidak nyambung dengan pengalaman
  31. Dudy purwaghandi, Menhub: Utusan crazy rich kalimantan, komisaris PLN, orang logistik(?), pengusaha tambang. Not the worst choice lah, tapi banyak opsi lebih bagus, serta harus beware mengingat latar belakangnya
  32. Meutya hafid, Menkomdig, saya suka nama barunya, sounds fresher dibanding informatika. Meutya, jurnalis, politisi golkar, ketua komisi 1, Huft, sayang sekali saudara saudara, lagi lagi, kita tidak mendapatkan menkomdig yang dari orang IT, kayaknya 20 tahun lalu emang IT tuh jurusan buangan ya. Pengalaman lebih ke jurnalisme dan media ya. Apakah upaya prabowo kontrol media digital? Hmmm, sejujurnya not fit, walau upgrade dari balas budi. Not good choice
  33. Amran Sulaiman, mentan,, petahana, orang makassar, penemu racun tikus tiran, orang agro beneran kayanya, berita yang ada cenderung positif(?), sepertinya akan jadi ujung tombak food estate. Pilihan menarik, seems like a good choice
  34. Raja juli antoni, menhut, loh dia kesini??? orang PSI, politikus,, sangat ga pas! bad choice
  35. Sakti wahyu trenggono, MKP. petahana. Ini orang lebih cocok jadi menkomdig dibanding meutya nih mohon maaf. Rekam jejak di menara telekomunikasi dan kompuasi awan. Dia masuk MKP langsung bawa teknologi. kenapa ga dia aja sih elah. Yaudahlahya choice, not really bad,
  36. Nusron wahid, menteri ATR, orang ansor?, politisi golkar, DPR komisi 6 (industri investasi), pengalaman di badan perlindungan tenaga kerja Indonesia. Loh kenapa dia ga menteri perlindungan TKI aja? Pengalaman ga allign ya, not good choice, mungkin bad choice bahkan
  37. Rachmat Pambudi, kepala bapennas, akademisi, orang mentan banget harusnya, lebih dekat ke bawah dibanding arman. Eh? eh? ini ceritanya dia gamau kalo gajadi menteri atau gimana? doesnt seem to fit his expertise and experience. Weird choice?
  38. Rini widyantini, menPANRB, sekretaris menpanrb, pejabat karir, harusnya tau seluk beluk dan progres reformasi birokrasi sejauh ini, semoga bagus, seems like a good choice,
  39. Erick thohir, MenBUMN, petahana. Pak erik, jadi mau jadi ketua PSSI apa menBUMN nih pak? haduh serius dong. Yaudahlah choice
  40. Wihaji, BKKBN kependudukan dan keluarga berencana, mantan bupati batang, politikus golkar. Dinilai baik atas wilayah industri terpadu batang. Bukan bidangnya ya, Risky move, walaupun BKKBN gaada target spesial sih
  41. Hanif Faisol nurofiq,, Menteri lingkungan hidup: Dirjen KLHK, penggagas revolusi hijau kalse. Jalur akademik kehutanan. Berita cukup positif. Loh kenapa ga orang ini aja jadi menteri kehutanan? Yah, good choice,
  42. Rosan Roeslani, menteri investasi dan hilirisasi, posisi balas jasa, pengusaha, dubes amrik, investor. Seems like pada bidangnya. Walau posisi balas jasa semoga amanah, seems like more competent than babeh luhut soal investasi
  43. Haduh, gapapa sih. Budi arie yang itu, menteri koperasi. Ini orang media dan jurnalistik ngapain sih kerja ga pada tempatnya. Jangan jangan itu inspirasi meutya diangkat jadi menkomdig, Haduh pak pak, mending jadi kepala pers kepresidenan. Ga cocok ngurus koperasi, Ini juga kemenkopUMKM ngapain dipisah, cuma buat ngasih jabatan budi arie? very bad choice
  44. Maman Abdurahman, menteri UMKM: Politisi golkar. Basically thats it. Kayaknya bad choice, tapi menteri UMKM mungkin bisa banyak parkour. Still, dari track record kurang cocok. Bad choice
  45. Widyanti Putri, menteri pariwisata: istri wisnuwardhana, pemilik indika energi perusahaan energi terbesar di Indonesia, teman dari anaknya prabowo, pengusaha energi dan agrobisnis sawit. Agak kurang cocok track recordnya, bad choice / not the best choice
  46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekraf: politisi demokrat, 4 periode DPR komisi 7, 10, & 1, orang aceh, lulus SMA sekolah militer di US, lulus jadi pebisnis, salah satu pendiri awal demokrat. Ada beberapa berita positif tentangnya. Not the best choice buat bidang ini, mending Dito Ariotedjo sekalian kataku, atau NADIEM, huft
  47. Arifatul Choiri Fauzi, Men PPPA (perempuan anak), loh gajadi veronica toh? pantes giring dapet wamen juga. Tokoh NU, Hmmmm…. seems inferior dibanding veronica…. cuma gitu doang
  48. Dito ariotedjo, menpora: menteri termuda, pengusaha, golkar. Magang menpora 1 tahun. dekat dengan raffi ahmad dan pengusaha lain. Pas dia menpora ada prestasinya, tapi gatau apakah kebetulan apa gimana soalnya dia belum lama menjabat jadi ga yakin langsung impact. Tapi di berita dia bikin macem macem sih, tipikal anak muda. Yaudahlah choice

Capek banget….. Banyak banget 48….

Huft, selamat menjabat bapak ibu sekalian, saya awasi loh hehehe