Hercules Resmi Bermerga Tarigan
Tokoh adat masyarakat Karo Malem Ukur Ginting, didampingi keluarga angkat menambalkan Hercules Rosario de Marshal bermerga Tarigan dan istri Nia Dania Hercules menjadi beru Bangun Peranginangin, Selasa (02/07/2024).
Hercules Yang Juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, resmi ditabalkan bermerga Tarigan oleh perwakilan masyarakat Karo, sedangkan istrinya, Nia Dania Hercules menjadi beru Bangun Peranginangin.
Acara penabalan marga ini berlangsung di Hotel Berastagi Cottage, Jalan Gundaling, Desa Gongsol, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.
Kegiatan penambatan marga dihadiri ratusan warga serta tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Karo.
Prosesi penabalan merga Tarigan kepada Hercules RM, dihadiri Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan, Sekretaris DPD GRIB Jaya Sumut Rukun Sembiring, anggota DPRD Sumut terpilih Jonatan Tarigan, pengurus DPC GRIB Jaya se-Sumut, dan pengurus GM GRIB Jaya se-Sumut.
Berdasarkan amatan sejumlah wartawan, penabalan merga ini dipandu oleh tokoh adat, Malem Ukur Ginting.
Acara digelar dengan beberapa prosesi mulai dari penyematan uis Karo (kain adat), pengesahan orang tua angkat dan pemberian petuah kepada Hercules dan istri oleh keluarga besar Tarigan dan Peranginangin Bangun mergana. Hercules beserta istri juga diajak untuk menari tarian adat Karo.
Hercules mengatakan, saya merasa bersyukur karena diterima dengan sangat baik sebagai bagian dari masyarakat Karo, Hercules meminta seluruh masyarakat agar menyebutnya Hercules Tarigan pasca penyematan marga yang diterimanya tersebut.
“Sekarang saya sudah bermerga Tarigan. Saya sudah menjadi keluarga orang Karo. Jadi jika datang ke Jakarta, mana tahu nggak dapat alamat atau ada sesuatu, bisa langsung datang dan jumpai saya. Karena warga Karo adalah juga keluarga saya,” kata Hercules.
Hercules mengaku, pemberian merga Tarigan ini merupakan amanah besar bagi dirinya. Ia bertekad menjaga amanah tersebut dan bisa membawa nama baik masyarakat Karo.
“Saya sudah sah jadi keluarga Karo. Selain di sini, semua marga Tarigan di Jakarta sudah menjadi keluarga saya,” pungkasnya.
