Puncak 2000 Bekerah Siosar -- Objek Wisata yang Mulai Redup di Karo
Puncak 2000 Bekerah Siosar merupakan destinasi wisata alam yang tengah marak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Objek wisata ini terletak di Nagara, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Disebut Puncak 2000 Bekerah Sioras karena wisata satu ini menyuguhkan para pengunjungnya pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.
Udara segar dan sejuk, hamparan kebun teh yang luas, dan bentangan pegunungan hijau siap menyambut detikers begitu tiba di lokasi ini. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati pemandangan yang mengagumkan dari atas bukit, sehingga kerap dijadikan spot favorit untuk berfoto.
Selain berfoto tentunya wisata ini menawarkan aktivitas lain, seperti berenang dan bermain mountain slide. Kolam renang disini berada di atas bukit. Selagi berenang detikers juga bisa bersantai menikmati pemandangan indah.
Menariknya lagi terdapat wahana mountain slide yang meluncur langsung menuju kolam. Seluncuran ini terdiri atas dua lintasan yang dipisahkan oleh pembatas kecil. Dengan tambahan cat warna pelangi membuatnya tampak semakin meriah.
Puncak 2000 Bekerah Siosar ini buka hingga malam loh detikers. Jika di siang hari, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam. Maka di malam harinya pemandangan kelap-kelip bintang siap memukau wisatawan. Jika melihat ke bawah, lampu kendaraan dan rumah-rumah penduduk turut menyinari malam kamu disini.
Objek wisata ini turut dilengkapi dengan fasilitas yang baik. Mulai dari toilet, musala, lahan parkir yang luas, dan beberapa kafe dan warung makan tersedia di pinggir jalan menuju wisata ini. Tersedia juga vila ataupun penginapan yang mudah dijangkau di sekitar objek wisata.
Untuk biaya tiket masuk, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15 ribu saja. Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke sini, Puncak 2000 Bekerah Siosar buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 22.00 WIB. Untuk sampai ke sini, detikers perlu menempuh perjalanan sekitar 90 km atau hampir 3 jam dari Pusat kota Medan.
Beberapa bulan terakhir ini wisayta dikawasan ini tidak semeriah dulunya lagi, menurut komentar dan ulasan netizen di sosmed khusunya facebook di lokasi wisata ini banyak pungli dan biaya fasilitas dikawasan wisata yang cukup mahal.
Situasi seperti itu sungguh disayangkan. Pungli dan biaya yang tinggi bisa merusak pengalaman liburan dan menghalangi potensi pariwisata yang berkembang. Mungkin ada baiknya jika pemerintah setempat atau pihak terkait mengambil tindakan untuk menangani masalah ini.
Pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik pungli serta upaya untuk menjaga agar biaya tetap terjangkau bisa menjadi langkah awal untuk memulihkan daya tarik wisata di Puncak 200 Siosar. Selain itu, pendekatan berbasis komunitas juga bisa membantu, seperti melibatkan pemangku kepentingan lokal untuk memastikan keberlanjutan pariwisata yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak terlibat.