Ersepah "Tanduk Rumah" i Kuta Bangunmulia : Konflik besar antar Rumah Adat yang Memporak-porandakan Bangun Mulia
Foto dari : Bus Sinabung Jaya |
THE HOUSE (Rumah Adat) adalah "embodiment of society" atau The Game of KARO.
π’Huru-hara ini digambarkan dalam MYTHOLOGY nya bahwa kesatuan [DALAM MEMUTUSKAN SUATU KEPUTUSAN] hanya pada Rumah, sehingga masing-masing Rumah berlaga. mugur-ugur tep tep Rumah, kabang me tanduk Rumah e, sepahNa tanduk rumah si debanNa.
π’Versi MYTHOLOGY yang lain menyebutkan bahwa ada peperangan (adu kesaktian) antara Guru Diden & Papak Pertandang Guru Sendalenen [Guru artinya * angka 7], merekalah yang diduga membuat Rumah Rumah itu 'hidup'. dikatakan bahwa kutu babi berubah menjadi sebesar anjing, dlsb.
*** Let 7 Sampuren i BangunMulia si Let kaitenNa nandangi Telagah 7 i Sarinembah.
Itulah pendukung kisah ini.π
Kita BELUM MENEMUKAN DATA nya, PeranginAngin BANGUN yang mana yang pertama mendirikan Bangun Mulia.
[Jangan pula langsung "tergiur" kalau itu Sinaga, kalau memilik dari kata NAGASARIBU, yang erSARINA/SE-INA/Senina dengan Sinaga "bisa juga" DAMANIK, karena Damanik e andina ku Karo, e PERANGINANGIN ndai kang. Jadi karena BANGUN itu PERANGINANGIN yang tinggal di Taneh Karo punya Kuta Panteken, 'BANGUN itu SUKU KARO', tidak peduli dari benua mana asal RACE/ras nya, ngukurken terdauhen labo tanggungjawabNdu, ola kari kuga nge nuAteNdu )
Menurut Tuwa Tuwa, 5 orang Laki - Laki dari ex-BangunMulia [sekarang jadi perJUMAan anak Kuta Jandi Meriah] membentuk Taneh 5 Senina:
π1) Penampen ( Si Ntua)
π2) Jandi Meriah
π3) Batu Karang ( Si Ntengah)
π4) .............
π5) Tanjung ( Si Nguda)
+
πSelandi ( Anak Beru Tua[h] / Pulu)
π’ Sembiring Pandia, Pandia Selandi sebanding dengan Pandia Payung.
Selandi lah yang memutar Buah Galuh ke arah BatuKarang, sehingga IbuKota Negara mereka adalah BatuKarang.
Lalu BatuKarang memutar Kudung-Kudung (jantung pisang) ke Arah Penampen, maka Sembiring Pelawi yang di Penampen dianggap sebanding dengan Sembiring Depari.
Tentang pemakaian 'PISANG' Si Tabar, selengkapnya lihat di Sejarah Merga Surbakti, sesungguhnya anak-anak Raja ada 6 (enam), π 5 pangeran yang mendirikan Taneh 5 Senina dan 1 Putri.
Disajikan kembali oleh: Gubernur Jenderal MURKA ( Muda Sadar Kinikaroen), Lord Bandito alias saya sendiri π AndichristTheodicea KaynEchsed Ginting
π’Huru-hara ini digambarkan dalam MYTHOLOGY nya bahwa kesatuan [DALAM MEMUTUSKAN SUATU KEPUTUSAN] hanya pada Rumah, sehingga masing-masing Rumah berlaga. mugur-ugur tep tep Rumah, kabang me tanduk Rumah e, sepahNa tanduk rumah si debanNa.
π’Versi MYTHOLOGY yang lain menyebutkan bahwa ada peperangan (adu kesaktian) antara Guru Diden & Papak Pertandang Guru Sendalenen [Guru artinya * angka 7], merekalah yang diduga membuat Rumah Rumah itu 'hidup'. dikatakan bahwa kutu babi berubah menjadi sebesar anjing, dlsb.
*** Let 7 Sampuren i BangunMulia si Let kaitenNa nandangi Telagah 7 i Sarinembah.
Itulah pendukung kisah ini.π
Kita BELUM MENEMUKAN DATA nya, PeranginAngin BANGUN yang mana yang pertama mendirikan Bangun Mulia.
[Jangan pula langsung "tergiur" kalau itu Sinaga, kalau memilik dari kata NAGASARIBU, yang erSARINA/SE-INA/Senina dengan Sinaga "bisa juga" DAMANIK, karena Damanik e andina ku Karo, e PERANGINANGIN ndai kang. Jadi karena BANGUN itu PERANGINANGIN yang tinggal di Taneh Karo punya Kuta Panteken, 'BANGUN itu SUKU KARO', tidak peduli dari benua mana asal RACE/ras nya, ngukurken terdauhen labo tanggungjawabNdu, ola kari kuga nge nuAteNdu )
Menurut Tuwa Tuwa, 5 orang Laki - Laki dari ex-BangunMulia [sekarang jadi perJUMAan anak Kuta Jandi Meriah] membentuk Taneh 5 Senina:
π1) Penampen ( Si Ntua)
π2) Jandi Meriah
π3) Batu Karang ( Si Ntengah)
π4) .............
π5) Tanjung ( Si Nguda)
+
πSelandi ( Anak Beru Tua[h] / Pulu)
π’ Sembiring Pandia, Pandia Selandi sebanding dengan Pandia Payung.
Selandi lah yang memutar Buah Galuh ke arah BatuKarang, sehingga IbuKota Negara mereka adalah BatuKarang.
Lalu BatuKarang memutar Kudung-Kudung (jantung pisang) ke Arah Penampen, maka Sembiring Pelawi yang di Penampen dianggap sebanding dengan Sembiring Depari.
Tentang pemakaian 'PISANG' Si Tabar, selengkapnya lihat di Sejarah Merga Surbakti, sesungguhnya anak-anak Raja ada 6 (enam), π 5 pangeran yang mendirikan Taneh 5 Senina dan 1 Putri.
π6 iya SEMBUYAK,
π5 iya erSenina,
π1 TurangNa.
*Turang mereka kemudian menikah dengan Guru Patimpus, pendiri Kuta MaiiDdan.
FootNote:
*Angka Bilangan MangMang;
FootNote:
*Angka Bilangan MangMang;
πKaro Jahe: Sada, Sidueng, Sikalinjang, Jolo, Makatam, Makalambing, Guru, Manggulai, Makaturbang, Puh. sementara di
πKaro Gugung: Sandan, Ndokkan, Tilla, Malattut, Nantan, Kobe, Paguh, Manuk, Kapiak, Pok
(deret bilangan 1 s/d 10).