Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Asal Usul Merga Barus

Asal Usul Merga Barus
Karo Village, Near Kabanjahe, 1980
(By Tashimelampo)

Di Suku Pakpak ada 2 Manik, yaitu :
👉Manik Sikettang yang merasa dekat dengan Sihotang Godang Ulu dan,
👉Manik Kecupak yang merasa akrab terhadap orang-orang Parna.
 
Tapi jangan lupakan bahwa ada Karo-Karo Manik di Karo yang merasa "sama" dengan merga Barus, sehingga ada kisah mengatakan kalau Nini Simbelang Pinggel berasal dari Kuta Usang. Guru Papak Pertandang Sendalinen (7 Orang Pengembara berjalan bersama, Pita Segara kalau di Bali) hanya dikenal di Karo dan tidak pernah di suku lainGuru Papak yang melakukan PERSILIHI terhadap Sibayak Lingga Raja pun konon daerah lintasan perjalanan mereka via Kuta Usang juga. Kuta Usang adalah menyatakan suatu negeri yang telah punah, jangan langsung tergiur mengkaitkan dengan suatu dusun di Dairi.
 
Dalam salah satu dari beberapa MITOLOGI Karo tentang merga Barus, Nenek Moyang mereka awalnya adalah KIDU (bakal hewan, tonton kartun Korea : Larva) yang tinggal di sebuah pohon yang berada di sebuah pohon di Kuta Usang. Darisanalah dia berangkat ke Ajinembah. Setelah menyelesaikan Ritual Tepung Tawar & Ritual PutarSibayak Ajinembah memberikan padanya tanah untuk mendirikan wilayah Sibayak juga. 

Selalu ingat 2 pengulu, Bale dan Silebe Merdang, misalnya :
Kuta Manik Mulia ;
👉Pengulu Bale Ginting Manik, 
👉Pengulu Silebe Merdang Ginting Muntei.
 
Wilayah Sibayak Barusjahe ialah ;
👉Urung si 7 Kuta Barusjahe ( Barus) dan 
👉Urung Si 6 Kuta (Sitepu).

Menurut kisahnya Sukanalu pun awalnya adalah Barung-Barung Ajinembah (Barung ialah wilayah hunian yang belum didirikan 1 (satu) buah pun Rumah Adat Suku Karo (RASK) disana, yaitu penyatuan simbolis 4 buah Urung. Dapat disebut Kuta setelah ada Rumah [Adat] di situ, minimal Rumah Si 4 Jabu.