Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kampung Asal (Kuta Kemulihen) Lima Klen (Merga Silima) Suku Karo

Foto : @ibobtarigan

Pada masyarakat Karo sistem kekerabatan ini dikenal dengan merga silima (Klen yang lima). Setiap individu Karo mempunyai klen. Klen ini ditarik dari garis keturunan ayah. Klen dalam masyarakat Karo masing-masing induk mempunyai cabang yang disebut sub-merga atau sub-klen.
Klen-klen pada masyarakat Karo semuanya mempunyai kuta kemulihen (kampung asal).

Kuta Kemulihen ini bisa jadi hasil rintisan nenek moyangnya, bisa jadi pula diberikan oleh kelompok klen lain. Sebagai contoh subklen Brahmana, subklen Brahmana ini mempunyai dua kampung asal (kuta kemulihen) yang dibangun oleh nenek moyangnya dahulu pertama, di desa Limang yang terletak di Kecamatan Tiga Binanga di daerah tingkat II Kabupaten Karo, dan kedua di desa Bekawar di daerah Tingkat II Langkat. Namun di beberapa desa yang ada di Tanah Karo subklen Brahmana juga masih mempunyai kampung asal (kuta kemulihen) yang disebut kesain misalnya di desa Perbesi, ada kesain Brahmana.

Kesain Brahmana yang ada di Perbesi ini diberikan oleh pendiri Kampung Perbesi yaitu klen Perangin-angin Pincawan. Di Kabanjahe juga ada Kesain Brahmana yang diberikan oleh pendiri desa (sekarang telah menjadi Kota, dan menjadi Ibu Kota Kabupaten Karo) Kabanjahe oleh klen Karo-Karo Purba.

Terjadinya pemberian kesain karena di kedua daerah ini klen Brahmana pada awalnya berposisi sebagai anakberu dari subklen pendiri Kampung tersebut, maka kini yang disebut kuta kemulihen subklen Brahmana adalah Limang, Bekawar, Kabanjahe dan Perbesi.

Perbedaan kampung asal (kuta kemulihen) dengan kesain adalah kampung asal dibangun oleh pendiri klen, pendiri klen yang berdaulat di sana, sedangkan kesain sebaliknya, kesain diberikan oleh klen lain kepada klen lainnnya pemberian ini dikarenakan klen yang menerima hibah ini anakberu pendiri kampung asal. Jadi klen adalah suatu paguyuban yang dibangun oleh tradisi adat, berdasarkan paham magis relegius (pemujaan leluhur sebagai sumber norma dan pahala). 

Istilah Merga dipergunakan untuk menujukkan jenis kelamin pria, dan istilah beru dipergunakan untuk menunjukkan jenis wanita adalah garis keturunan yang ditarik dari garis ayah yang disandang seseorang di belakang namanya. Seorang individu Karo yang telah mempunyai merga dan beru, yang pada prinsipnya tidak dapat diganti. Hal ini karena merga dan beru didapat dari orang tua yang melahirkan (biologis).

Dalam masyarakat Karo terdapat lima besar kelompok klen. Masyarakat Karo menyebutnya merga si lima (klen yang lima). Masing-masing klen ini, mempunyai sub-sub lagi, dan masing-masing sub mempunyai kuta kemulihen (kampung asal. Adapun klen (klen besar) tersebut beserta kampung asalnya adalah Perangin-angin, Ginting, Tarigan, Karo-Karo dan Sembiring.

💕Marga Sembiring dan Desa Asal (Kuta Kemulihen)💕

1 Kembaren Samperaya, 
👉Kuta Kemulihen : Liangmelas

2 Sinulaki Silalahi, 
👉Kuta Kemulihen : Paropo

3 Keloko, 
👉Kuta Kemulihen : Pergendangen, Tualang, Paropo

4 Pandia,  
👉Kuta Kemulihen : Seberaya, Payung, Beganding

5 Gurukinayan, 
👉Kuta Kemulihen : Gurukinayan, Gunungmeriah

6 Brahmana, 
👉Kuta Kemulihen : Rumah Kabanjahe, Perbesi, Limang, Bekawar

7 Meliala,  
👉Kuta Kemulihen : Sarinembah, Kidupen, Rajaberneh, Naman, Munte

8 Depari, 
👉Kuta Kemulihen : Seberaya, Perbesi, Munte

9 Pelawi, 
👉Kuta Kemulihen : Ajijahe, Perbaji, Selandi, Perbesi, Kandibata.

10 Maha, 
👉Kuta Kemulihen : Martelu, Pandan, Pasirtengah

11 Sinupayung, 
👉Kuta Kemulihen : Jumaraja, Negeri

12 Colia Kuta, 
👉Kuta Kemulihen: Kubucolia, Seberaya

13 Pandebayang, 
👉Kuta Kemulihen : Buluhnaman, Gurusinga

14 Tekang, 
👉Kuta Kemulihen : Kaban

15 Muham, 
👉Kuta Kemulihen : Susuk, Perbesi

16 Busok, 
👉Kuta Kemulihen : Kidupen, Lau Perimbon

17 Sinukaban, 
👉Kuta Kemulihen : Tidak diketahui lagi desa asalnya

18 Keling, 
👉Kuta Kemulihen : Rajaberneh, Juhar

19 Bunu Aji, 
👉Kuta Kemulihen: Kutatengah, Beganding

20 Sinukapar, 
👉Kuta Kemulihen : Sidikalang, Sarintonu, Pertumbuken

💕Merga Perangin-angin dan Desa Asal (Kuta Kemulihen)💕

1 Sukatendel, 
👉Kuta Kemulihen : Sukatendel

2 Sebayang, 
👉Kuta Kemulihen  : Perbesi, Kuala, Gunung, Kuta Gerat, Pertumbuken

3 Pincawan, 
👉Kuta Kemulihen  : Perbesi

4 Sinurat,
👉Kuta Kemulihen  : Kerenda, Beganding

5 Singarimbun, 
👉Kuta Kemulihen  : Mardinding, Kuta Mbaru, Temburun, Tanjong

6 Kacinambun, 
👉Kuta Kemulihen  : Kacinambun

7 Bangun, 
👉Kuta Kemulihen  : Selandi, Jandimeriah, Batukarang, Narigunung.

8 Pinem, 
👉Kuta Kemulihen  : Serintono, Sidikalang, Taneh Pinem, Kotacane, Pernantin, Juhar

9 Laksa, 
👉Kuta Kemulihen : Juhar

10 Kutabuluh, 
👉Kuta Kemulihen  : Kutabuluh, Kutamale, Jinabun

11 Jinabun, 
👉Kuta Kemulihen  : Jinabun

12 Jambor Beringin, 
👉Kuta Kemulihen : Tidak diketahui lagi desa asalnya

13 Namo aji, 
👉Kuta Kemulihen  : Kutabuluh

14 Mano, 
👉Kuta Kemulihen : Pergendangen

15 Perbesi, 
👉Kuta Kemulihen : Kutabuluh, Jinabun

16 Ulunjandi, 
👉Kuta Kemulihen : Juhar

17 Penggarun, 
👉Kuta Kemulihen : Susuk

18 Uwir, 
👉Kuta Kemulihen : Singgamanik

19 Keliat, 
👉Kuta Kemulihen : Mardinding

20 Tanjong, 
👉Kuta Kemulihen : Penampen, Berastepu

21 Benjerang, 
👉Kuta Kemulihen : Batukarang

💕Marga Ginting dan Desa Asal (Kuta Kemulihen)💕

1 Suka 
👉Kuta Kemulihen : Suka, Linggajulu, Naman, Berastepu

2 Babo 
👉Kuta Kemulihen : Guru Benua, Munte, Kutagerat

3 Sugihen 
👉Kuta Kemulihen : Sugihen, Juhar, Kutabangun

4 Ajartambun 
vKuta Kemulihen : Rajamerahe, Bahorok

5 Jadi Bata 
👉Kuta Kemulihen : Juhar

6 Munte 
👉Kuta Kemulihen : Kutabangun, Ajinembah, Kubu, Dokan, Munte, Tengging

7 Manik 
👉Kuta Kemulihen : Tongging, Lingga, Bungabaru

8 Tumangger 
👉Kuta Kemulihen : Kidupen

9 Rumah Berneh 
👉Kuta Kemulihen : Tidak diketahui lagi desa asalnya

10 Guru Patih 
👉Kuta Kemulihen : Buluhnaman, Gurusinga

11 Gara Mata 
👉Kuta Kemulihen : Raja Tengah, Tengging

12 Jawak 
👉Kuta Kemulihen : Cingkes

13 Seragih 
👉Kuta Kemulihen : Lingga, Jeraya

14 Pase 
👉Kuta Kemulihen : Kutabangun

15 Sinu Singa 
👉Kuta Kemulihen : Singa

16 Siberas 
👉Kuta Kemulihen: Lau Petundal

💕Marga Tarigan dan Desa Asal (Kuta Kemulihen)💕

1 Sibero 
👉Kuta Kemulihen : Juhar, Kutaraja, Keriahen, Tanjong Beringin, Selakkar

2 Tua 
👉Kuta Kemulihen: Pergendangen

3 Gersang 
👉Kuta Kemulihen : Nagasaribu, Seribujandi, Jandi Seribu, Berastepu, Kutaraya

4 Silangit 
👉Kuta Kemulihen : Gunung Meriah

5 Tambak 
👉Kuta Kemulihen : Cingkes, Kebayaken, Sukanalu

6 Gerneng 
👉Kuta Kemulihen : Cingkes

7 Gana-gana 
👉Kuta Kemulihen : Batukarang

8 Japang 
👉Kuta Kemulihen : Pergendangen

9 Tambun 
👉Kuta Kemulihen : Binangara, Rakutbesi, Sinaman

10 Bondong 
👉Kuta Kemulihen : Lingga

11 Pekan 
👉Kuta Kemulihen : Batukarang, Sukanalu

12 Purba 
👉Kuta Kemulihen : Tanjung Purba, Purba Tua

13 Tegur 
👉Kuta Kemulihen : Suka, Seribujandi

💕Merga Karo-Karo Dan Desa Asal (Kuta Kemulihen)💕

1 Sinulingga 
👉Kuta Kemulihen : Lingga, Gunungmerlawan, Bintangmeriah

2 Kacaribu 
👉Kuta Kemulihen : Kacaribu, Kutagerat

3 Surbakti 
👉Kuta Kemulihen : Surbakti, Gajah

4 Purba 
👉Kuta Kemulihen : Kabanjahe, Brastagi, Laucih, Kutakepar.

5 Ketaren 
👉Kuta Kemulihen : Raya, Ketaren, Sibolangit, Kutabale. Pertampilen

6 Kaban 
👉Kuta Kemulihen: Kabantua, Sumbul, Pernantin,

7 Sinuraya 
👉Kuta Kemulihen : Singgamanik, Bunuraya, Kandibata

8 Sitepu 
👉Kuta Kemulihen : Naman, Sukanalu, Sukanalu, Teran, Beganding

9 Ulunjandi 
👉Kuta Kemulihen : Tidak diketahui lagi desa asalnya

10 Sekali 
👉Kuta Kemulihen : Seberaya

11 Sinukaban 
👉Kuta Kemulihen : Pernantin, Kabanjahe, Kaban Tua, Bintang Meriah, Buluh Naman, Lau Lingga, Sumbul

12 Barus 
👉Kuta Kemulihen : Barusjahe, Buntu, Barusjulu, Tanjung Barus, Talimbaru, Serdang, Penampen

13 Jung 
👉Kuta Kemulihen : Kutanangka, Perbesi, Kalang, Batukarang

14 Gurusinga 
👉Kuta Kemulihen : Gurusinga, Rajaberneh, Rumah Sumbul

15 Sinuhadji 
👉Kuta Kemulihen : Aji Si Empat

16 Bukit 
👉Kuta Kemulihen : Bukit, Buluhawar

17 Samura 
👉Kuta Kemulihen : Samura

18 Torong 
👉Kuta Kemulihen : Tidak diketahui lagi desa asalnya

19 Sinubulan 
👉Kuta Kemulihen : Bulanjahe, Bulanjulu

Adanya desa asal ini menunjukkan bahwa merga si lima adalah merupakan paguyuban klen, keterikatan karena berkerabat tetapi bukan disebabkan hubungan darah

Sumber : Drs. Pertampilen S. Brahmana, M.Si (library.usu.ac.id).
Editor : Willem A Sinuraya