Pinkan Mambo Tanggapi Pernyataan Anaknya Jadi Korban Bejat Kelakuan Sang Suami
"Tidak benar. Saya difitnah. Saya dirugikan. Saya ampuni orang yang saya sudah urus. Sayang, air susu dibalas air tuba," kata Pinkan Mambo
Pinkan kini merasa masih enggan untuk menjalin komunikasi dengan sang anak. Selain itu, Pinkan mengaku sempat menyaksikan sang anak memasuki kamar suami keduanya. Sehingga, dia enggan berpihak kepada keduanya atas dugaan kasus pelecehan seksual itu.
Pelantun Kekasih yang Tak Dianggap ini juga membenarkan bahwa terduga pelaku yang masih berstatus suaminya itu kini telah mendekam di penjara karena dugaan kasus pelecehan atas anak perempuannya.
Pinkan mengatakan akan tetap membela anaknya dalam dugaan kasus ini. Namun, dia kembali membantah hanya terdiam ketika insiden itu terjadi.
" Benar (dipenjara karena kasus pelecehan). Tapi saya bela 1000 persen anak saya," kata Pinkan.
" Tidak (benar) 1000 persen (mendiamkan kejadian itu)," tegasnya.
Kronologi Kasus Pelecehan
Sebelumnya, anak perempuan Pinkan Mambo mengaku pernah menjadi korban pelecehan dari ayah tirinya. Pengakuan itu diungkapkan saat menjadi bintang tamu kanal YouTube Nadia Alaydrus.
Ia merupakan anak kedua dari pernikahan Pinkan Mambo bersama Sandy Sanjaya. Namun, keduanya bercerai pada 2009 setelah empat tahun bersama.
Pada video podcast tersebut, anak perempuan Pinkan mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat masih di bawah umur. Ia mengaku berani untuk buka suara karena sudah terjadi berulang kali.
Dijelaskan olehnya, pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya terjadi saat ia berusia sekitar 12 hingga 13 tahun. Namun, perbuatan itu disebut terjadi pada rentang waktu 2018 hingga 2021.
Kejadian itu diklaim terjadi terus menerus dalam lima bulan. Selama itu, ia mengaku tidak berani menceritakan kepada keluarganya karena merasa tidak terlalu dekat dengan ibu maupun kakak dan adiknya.
Setelah lima bulan, ia baru memberanikan diri untuk bercerita ke ibunya. Cerita tersebut diklaim sang anak tak langsung dipercaya Pinkan Mambo.
Pada saat bersamaan, terjadi permasalahan keluarga yang terjadi antara Pinkan dan terduga pelaku, sehingga ayah tiri Michelle pergi dari rumah tersebut selama satu tahun.
Namun, ayah tiri disebut kembali ke rumah setelah diminta oleh Pinkan. Mengetahui hal itu, ia mengaku tak menyangka dengan sikap ibunya padahal sudah diceritakan mengenai perilaku tak senonoh itu.
Ia mengaku mendapatkan perilaku tak senonoh sekitar dua minggu sejak ayah tirinya kembali ke rumah itu. Namun setelah itu, ayah tiri disebut kerap menggoda dirinya dengan pujian-pujian yang mengarah ke hal seksual.
" Setelah itu dia melakukan hal kecil, hal kecil, hal kecil, sampai yang besar lagi. Dan itu terjadi sampai Januari 2021," kata sang anak.
" Kejadiannya bukan sekali dua kali lagi, tapi memang benar-benar dalam seminggu pasti ada aja. Dan itu berterus-terusan sampai sekitar dua tahun," tukasnya.
Semoga korban segera mendapat keadilan dan keamanan ya... Gimana nih karogaul's kalau menurut kalian?