Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Cafe Hidden Gem dengan Panorama Alam yang Syahdu di Jatim

7 Cafe Hidden Gem dengan Panorama Alam yang Syahdu di Jatim

Karogaul.com - Kulineran di ruangan kafe kekinian mungkin sudah biasa, tapi bagaimana kalau sambil melihat view alam seperti pegunungan dan sawah yang hijau? Tentu menarik untuk dicoba, ya. Belum lagi, kamu akan dimanjakan dengan suasana syahdu dan hawa sejuk ala pedesaan. Rasanya, berjam-jam pun tetap betah duduk di sana.

Jika kamu sedang pelesiran ke Jawa Timur dan sekitarnya, ada beberapa cafe yang asyik untuk tempat nongkrong cantik sambil berfoto selfie. Lokasinya agak jauh dari perkotaan dan tersembunyi, bahkan ada pula yang berada di atas bukit. Namun, justru di situlah keistimewaannya. Kamu bisa puas kongkow bersama teman-teman ditemani pesona alam hijau yang menyejukkan hati. Langsung saja, merapat yuk ke cafe hidden gem dengan view alam nan syahdu di Jawa Timur berikut ini!

1. PANULUH: KOPI DAN ANGKRINGAN, TULUNGAGUNG

SUMBER: IG @KULINERTULUNGAGUNG

Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Di sini, cukup mudah menemukan tempat makan yang enak dan murah meriah. Sebut saja, angkringan. Tapi kali ini, rekomendasi warung angkringannya sedikit berbeda. Kamu bisa ngopi dan menikmati wedang uwuh yang hangat di pinggir sawah nan hijau. 

Datanglah ke Panuluh: Kopi dan Angkringan di Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 2-7, Ngreco, Jepun, Kecamatan Tulungagung. Jam bukanya mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam. Selain kopi dan wedang uwuh, tersedia juga berbagai menu tradisional dan modern, seperti botok, kopi hitam, wedang ronde, sompil, sate, sosis bakar, cappucino, green thai tea, lemon tea dingin dan panas, serta gorengan dan kue basah.

2. CAFE SAWAH PUJON KIDUL, MALANG

SUMBER: IG @DESAWISATA_PUJONKIDUL

Berikutnya, ada di Kabupaten Malang. Cafe ini menjadi rekomendasi wisata kuliner terbaru yang memadukan objek alam di atas bukit dengan pemandangan gunung dan sawah. Untuk makanannya sendiri lebih banyak menyajikan menu Nusantara, tapi tetap tersedia pilihan makanan dan minuman bercita rasa Western. 

Menariknya, di sini kamu bisa sekaligus mengunjungi Desa Wisata Pujon Kidul dengan tambahan biaya tiket masuk. Jam buka kafe disesuaikan dengan operasional desa wisata. Buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 6 sore, tapi biasanya akhir pekan akan tutup lebih lama mengingat jumlah pengunjung lebih banyak dari hari-hari lain.

3. DE KLEINE BATU, MALANG

SUMBER: IG @DEKLEINEBATU

Masih di daerah Malang, terdapat sebuah kafe yang menyatu dengan penginapan modern ala Switzerland. Diberi nama De Kleine Batu. View alam nan indah di sekitar kafe seluas 3.000 meter persegi ini semakin sempurna dengan pemandangan Gunung Panderman yang gagah nan eksotis, serta area peternakan kuda yang dikelola dengan baik. Tidak ketinggalan, terdapat spot foto Instagramable, seperti piramida kaca dan taman bunga matahari. 

Tempat yang ideal untuk merencanakan liburan atau staycation bersama orang tersayang. Jika tertarik, kamu bisa datang ke Jalur Lingkar Barat (Jalibar), Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur. Buka dari pukul 11 siang sampai 8 malam (Senin-Sabtu) dan pukul 8 pagi sampai 8 malam (khusus hari Minggu).

4. D’GUNUNGAN AT THE TAMAN DAYU, PASURUAN

SUMBER: IG @DGUNUNGAN

Bergeser ke daerah Pasuruan, ada sebuah cafe unik yang menawarkan sensasi ngopi di atas awan dengan view pegunungan dan sawah hijau yang terbentang luas. Namanya, d’Gunungan at The Taman Dayu. Berlokasi di Area Sawah, Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Buka setiap hari, mulai dari pukul 8 pagi sampai 9 malam. Suasananya super cozy, cocok untuk tempat hangout bersama keluarga, teman, dan pasangan. 

Meskipun mengusung konsep makan ala pedesaan, tapi interior cafe ini diisi dengan properti modern. Ada dua area yang disediakan, yaitu indoor dan outdoor. Khusus outdoor, kamu bisa makan dan minum lesehan di alam terbuka seperti sedang piknik.

5. GARTENHÜTTE KAFFEE UND AUSSICHT, MOJOKERTO

SUMBER: IG @GARTENHUTTE.ID

Belum lama berdiri, lokasi cafe hidden gem ini mulai ramai dikunjungi setiap akhir pekan dan momen liburan. Gartenhütte Kaffee und Aussicht terletak di Jalan Dusun Jaten, Kali Jaten, Selotapak, Trawas, Kabupaten Mojokerto. Buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam (Senin-Jumat) dan pukul 7 pagi sampai 9 malam (Sabtu-Minggu). 

Daya tarik utamanya, yaitu tempat makan outdoor di lereng Gunung Penanggungan dengan konsep alami dan suasana ‘mewah’ alias mepet sawah. Di sini, bukan hanya menawarkan pemandangan alam hijau, tapi juga menu-menu yang sedap dengan harga ekonomis. Paling recommended adalah mie garten, mie hitam khas Trawas, dan es kopi susu.

6. CAFE SABIN, MOJOKERTO

SUMBER: IG @CAFESABIN

Tidak kalah menawan dari Gartenhütte Kaffee und Aussicht, Cafe Sabin di Kecamatan Trawas, Mojokerto ini juga punya daya tarik tersendiri. Dari lokasinya saja sudah unik, yaitu di pinggiran sawah Dusun Selotapak. Setiap sudutnya menghadap langsung ke persawahan dan Gunung Penanggungan yang menjulang tinggi dikelilingi pepohonan hijau di sekitarnya. Biar sense-nya lebih syahdu, kamu disarankan datang saat pagi hari. 

Kamu bisa melihat aktivitas warga membajak sawah dan menanam berbagai jenis sayuran di ladang sendiri. Menyeruput kopi ditemani sepiring gorengan sambil menyaksikan pemandangan seperti itu rasanya sangat menenangkan hati, ya.

7. DE POTREK BROMO, PROBOLINGGO

SUMBER: IG @DEPOTREK.COFFEE

De Potrek Bromo, salah satu tempat makan hits di perbatasan Probolinggo dan Pasuruan. Tepatnya di Dusun 2, Sapikerep, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Jika kamu berangkat dari kawasan Gunung Bromo, kira-kira membutuhkan waktu tempuh dua jam dengan berkendara. 

Sedikit berbeda dari kafe-kafe lainnya, interior dan eksterior De Potrek Bromo dirancang sedemikian rupa untuk memberi kesan seperti area perkampungan di tengah hutan. Bagian sampingnya ada sebuah teras yang cukup luas untuk bersantai. Namun, kebanyakan pengunjung menjadikan tempat ini sebagai spot foto karena view-nya menghadap ke gunung dan lembah hijau di belakangnya. Tidak sedikit pula yang datang pada sore hari demi berburu momen sunset dari tempat ini.

By: Rizka Gusti Anggraini