Nama-nama Orang Karo Tahun 1894
Pancur Batu tahun 1970an. (Fotografer : Harrison Forman)
Sesuatu tentang penamaan dan nama yang tepat di Karo.
oleh
J. Wijngaarden
Sangatlah
bermanfaat untuk mempertimbangkan bagaimana orang Karo sampai pada pemilihan
nama dan arti apa yang melekat padanya. Dia memiliki, seperti dalam banyak hal,
juga berkaitan dengan penamaan, gagasan yang sangat berbeda dari kita orang
Barat.
Di
Eropah, anak-anak biasanya dinamai menurut anggota keluarga; seseorang suka
menggunakan nama lama dalam keluarga. Betapa berbedanya semua ini di Karo. Kami
terutama akan berbicara tentang penamaan Karo.
Baca juga : Penampakan Kolam Renang Terbesar Se-Asia Tenggara Ada di Bintan - 5 Foto, Fasilitas dan Lokasi
Ketika
seorang anak Karo lahir, ia tidak segera menerima nama. Setelah sehari atau 4,
atau 8, atau lebih terkadang pemberian nama baru berlangsung.
(Dari
27 halaman yang ditulis, tulisan ini diperpendek oleh Karosiadi dengan berpusat
pada nama-nama yang tercatat ada saat tahun 1894. Di catat dari Buluh Hawar).
Saya
menemukan nama-nama dalam karya yang baru dirilis berjudul “Besuch bei
Kannibalen Sumatera von Joachim Freilierr von Brenner.” Apa yang dituliskan
memang belum tentu selalu akurat. Karena seorang musafir/pejalan tidak mungkin
menembus kehidupan pribumi, dalam cara berpikirnya, cara bertindak dan
melakukan. Untuk dapat melakukan itu, seseorang harus secara permanen atau lama
mengamati orang-orang. Sekedar melintasi daerah itu tidak cukup untuk ini.
Sumber bacaan : Mededeelingen
van wege het Nederlandsche Zendelinggenootschap : (bijdragen tot de kennis der
zending en der taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië), jrg 38,
1894,
Blog : karosiadi.com