Potret Domba Argali Yang Terbunuh Oleh Tanduknya Sendiri
Karogaul.com - Pernahkah kamu
mendengar tentang domba Argali ? Domba Argali juga dikenal sebagai domba
pegunungan dan merupakan domba terbesar di dunia. Mereka juga bisa tumbuh besar
hingga setinggi 1 meter dan beratnya ratusan kilogram.
Namun,
meski penampilannya tampak megah, domba ini memiliki nasib tragis yang harus
mereka jalani.
Seperti
spesies lainnya, domba Argali suka tinggal berkelompok dengan spesies mereka
sendiri.
Spesies
ini juga memiliki bulu yang lebih panjang dibandingkan dengan spesies domba
lainnya
Dikenal
dengan dagingnya, Argali juga diburu karena tanduk spiralnya yang unik. Anda
bisa mengenali jenis kelamin domba ini hanya dengan melihat tanduk dan ukuran
tubuhnya. Biasanya, seorang domba Argali betina memiliki tanduk yang lebih
kecil.
Baca juga : Lakukan hal ini untuk mendapatkan uang dari jualan online via internet, Mulai bisnis dari #dirumahaja !
Beberapa
bahkan mungkin tidak memiliki sepasang tanduk tidak seperti domba jantan. Domba
Argali jantan biasanya memiliki tanduk besar dan berukuran lebih besar dari
pada domba Argali betina.
Tanduk
Argali berbentuk putaran spiral dan domba Argali jantan biasanya menggunakan
tanduknya untuk bersaing satu sama lain.
Namun,
selain menjadi senjata potensial untuk menyerang domba lain, tanduknya juga
bisa menyebabkan luka fatal bagi diri domba Argali sendiri.
Bila
Anda melihat lebih dekat pada tanduk mereka, saat domba bertambah tua dan
tanduknya menjadi lebih besar, tanduknya bisa menembus pipinya sendiri.
Pada
akhirnya, domba-domba itu bisa mati karena tanduknya yang mematikan.
Tanduk
yang awalnya digunakan sebagai senjata untuk melindungi dirinya sendiri menjadi
ancaman terbesar bagi kehidupan domba-domba Argali itu sendiri.