Tambah 973 Orang, Kasus Positif Corona di Indonesia kini 20.162 Orang
Karogaul.com - Pemerintah kembali memperbarui kasus positif virus corona di
Indonesia. Hingga Kamis (21/5), kasus positif COVID-19 mencapai 20.162 orang.
Pada hari sebelumnya tercatat 19.189 orang
Hasil pemeriksaan ini berdasarkan 219.975 spesimen yang diperiksa
dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat
molekuler (TCM).
Hasilnya, terdapat penambahan 973 pasien terkonfirmasi positif
COVID-19 dalam kurun waktu sehari.
Baca juga : Dari 130 Karyawan Brastagi Supermarket Terdapat 14 Orang Positif Covid-19 Setelah Rapid Test
"Kasus konfirmasi positif hari ini meningkat 973 orang,
peningkatan ini luar biasa dan inilah yang tertinggi. Peningkatan tertinggi ini
terjadi khususnya di Jawa Timur, sehingga menjadi 20.162," kata juru
bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB,
Jakarta Timur, Kamis (21/5).
DKI Jakarta masih menjadi zona merah pusat penyebaran corona
terbanyak, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Untuk mencegah meluasnya virus corona, Pemprov DKI juga sudah memperpanjang
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.
Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti jajarannya agar segera
menekan kasus virus corona. Ia memberikan waktu, bulan Mei ini kurva kasus
positif corona sudah harus menurun. Namun di sisi lain, ia juga menyebut
masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan corona karena vaksin belum
ditemukan.
Wacana berdamai dengan corona pun masih terus didengungkan
pemerintah. Sebab, vaksin dan obat spesifik belum ditemukan.
Sementara untuk memenuhi target Presiden Jokowi dengan 10 ribu tes
per hari, selain metode PCR, kini juga telah dikembangkan melalui mesin Tes
Cepat Molekuler (TCM), yang biasa digunakan untuk penderita Tuberkulosis. Saat
ini mesin TCM baru dioperasikan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. [kumparan]