Dalam 1 Bulan, Harimau 3 Kali Mangsa Lembu di Langkat
Karogaul.com - Dalam waktu 1 bulan,
terjadi 3 kasus harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memangsa lembu di
Langkat.
Kasus terbaru terjadi di
Dusun Selayang, Desa Lah Damak, Kecamatan Bahorok. Lokasinya hanya berjarak
beberapa ratus meter dari kejadian sebelumnya.
Demikian dikatakan Kepala
Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V, Bahorok, Balai Besar Taman
Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Palber Turnip, Sabtu (30/5/2020).
“Iya, kejadian pasti
Jumat malam. Bangkainya ditemukan tadi pagi,” katanya.
Ia menduga harimau yang
memangsa lembu adalah individu yang sama dengan kejadian di Dusun Tanjung
Naman.
Harimau tersebut diduga
masih remaja dan masih belajar berburu, bukan harimau dewasa sebagaimana
kejadian pada 2019.
PRODUK KARO GAUL (TERLARIS) | |
1. Kesing Batak | |
2. Keisng Karo | |
3. Kaos Karo | |
4. Kaos Batak | |
5. Kesing Mandailing | |
6. Kesing Batik Jawa | |
7. Kesing Pakai Foto |
“Saya yakin masih dia.
Kalau prediksi harimau remaja yang belajar berburu,” ujarnya.
Pihaknya akan membuat
perlakuan berbeda sebagai shock therapy kepada harimau. Jika sebelumnya harimau
dibiarkan menghabiskan mangsanya, kali ini pihaknya akan membangun menara di
dekat bangkai lokasi.
“Begitu muncul, dapat
camera trap, kita tembak dengan mercon mengarah ke harimau sebelum menghabisi
mangsanya. Nanti malam kita bakar sisa bangkainya,” ujarnya.
Perlakuan semacam itu
dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa mungkin harimau tersebut ‘nyantai’,
karena selalu dapat mangsa dengan mudah. Tidak ada kekuatan lain yang bisa
mengalahkannya.
“Ini test case. Terus
terang kita tak punya satu formula yang jitu. Yang kemarin kita coba biarkan
dia habiskan terus kita usir, tapi ternyata datang lagi dia,” katanya.
Peternak Enggan
Mengkandangkan
Ia mengaku prihatin
dengan masyarakat yang enggan untuk mengkandangkan lembunya dan
menggembalakannya ke dekat hutan.
Sapi milik warga yang diterkam Harimau Sumatera di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bohorok, Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (30/5/2020). |
“Memang masyarakat kita
juga, dibilang apa? Kemarin dibilang kandangin. Tapi kalau dilihat bangkainya,
ada tali di kepala lembu. Berarti diikat. Kan tak mau repot dia. Pagi dilepas,
sore diikat. Begitu dihajar, kita yang disalahin,” jelasnya.
Diketahui, pada Kamis
(30/4/2020) harimau memangsa 1 ekor lembu di Dusun Tanjung Naman, Desa Lau
Damak, Kecamatan Bahorok.
Di dekat lokasi,
ditemukan sejumlah bukti berupa bangkai sapi, jejak kaki yang diduga harimau
dan lainnya.
“Positif. Sudah kita cek,
ada harimau di situ. Harimau itu berbeda dari harimau yang memangsa sapi pada
2019 lalu. Ini jantan, tapi lebih kecil ukurannya,” jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya juga
sudah mengecek kembali keberadaan bangkai sapi tersebut dan ternyata sudah
bergeser sejauh 100 meter dari lokasi semula ditemukan.
Menurutnya, mangsa
harimau akan dibiarkan di lokasi sampai habis dimakan dan tidak akan digeser. [kabarmedan]
PELUANG BISNIS
***BERSAMA KARO GAUL***
Info Gabung :
PRODUK KARO GAUL (TERLARIS) | |
1. Kesing Batak | |
2. Keisng Karo | |
3. Kaos Karo | |
4. Kaos Batak | |
5. Kesing Mandailing | |
6. Kesing Batik Jawa | |
7. Kesing Pakai Foto |