Wisata Alam Bendungan Namu Sira Sira, Harga Tiket Murah dan Meriah
Hampir seluruh bendungan besar di Indonesia, mempunyai guna ganda. Tidak hanya fungsi utamanya selaku pembangkit PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air) ataupun selaku saluran irigasi pertanian, umumnya pula digunakan buat budidaya ikan air tawar serta sebagai objek wisata.
Sama halnya dengan Bendungan Namu Sira- Sira yang terletak di Desa Belinteng serta Desa Durian Lingga, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat, sumut. Bendungan yang awal mulanya difungksikan buat irigasi pertanian ini pula dikembangkan selaku tempat budidaya ikan air tawar serta sebagai destinasi wisata.
Bendungan Namu Sira- Sira Selayang Pandang💕
 |
| Foto oleh Bendungan Namu Sira Sira |
Berawal dari pertemuan Presiden Soeharto dengan masyarakat pada HUT ABRI, 5 Oktober 1986, dikeluarkanlah kebijakan pembangunan untuk Bendungan Namu Sira- Sira yang setelah itu ditetapkan penggunaannya di tahun 1992.
Bendungan ini mempunyai 2 pintu pengambilan air, ialah Pintu Pengambilan Kanan dengan luas zona 4.096,5 Ha yang mempunyai kapasitas pengambilan air 5.999 meter3/detik, serta Pintu Pengambilan Kiri dengan luar zona 2. 403, 5 Ha yang mempunyai kapasitas pengambilan air 3.194 m3/ detik. Sumber air dari Namu Sira- Sira bersumber dari Sungai Bingai dengan tinggi bentang bendung 42 Meter.💕
 |
| Foto oleh Abta Massiara |
 |
| Foto oleh TJIUNGGU TJERMIN |
Melalui saluran irigasinya, Namu Sira- Sira sanggup mengairi sawah seluas kurang lebih 6. 500 Ha yang terbentang di 4 kecamatan, ialah
👉Kec. Sei Bingan seluas 3. 827 Ha,
👉Kec. Kuala Lias seluas 961 Ha,
👉Kec. Selesai seluas 724. 5 Ha serta
👉Kec. Binjai Selatan seluas 987, 5 Ha.
Bendungan yang semula diperuntukan buat irigasi pertanian ini dalam perkembangannya pula digunakan buat budidaya ikan tawar. Masyarakat diberi peluang buat menebarkan benih ikan pada saluran irigasi. Tetapi tidak boleh dimanfaatkan buat perorangan, melainkan harus berkelompok. Buat tiap kelompok boleh menggunakan satu pintu air. Berikutnya, bibit ikan yang ditebar hendak dipanen bersama serta hasilnya pula dinikmati bersama.
Bendungan yang semula diperuntukan buat irigasi pertanian ini dalam perkembangannya pula digunakan buat budidaya ikan tawar. Masyarakat diberi peluang buat menebarkan benih ikan pada saluran irigasi. Tetapi tidak boleh dimanfaatkan buat perorangan, melainkan harus berkelompok. Buat tiap kelompok boleh menggunakan satu pintu air. Berikutnya, bibit ikan yang ditebar hendak dipanen bersama serta hasilnya pula dinikmati bersama.
Tidak hanya digunakan buat budidaya ikan air tawar, dalam perkembangannya guna bendungan pula meningkat ialah selaku destinasi wisata. Perihal tersebut diakibatkan sebab banyaknya wisatawan yang tiba ke lokasi.
Berangkat dari situlah bermacam sarana juga dibentuk serta penyedia jasa wisata bermunculan, mulai dari cuma hanya membuka warung santapan serta menyewakan ban buat tubing hingga dengan sediakan sarana rafting serta trekking beserta guidenya.
Daya Tarik Namu Sira- Sira
Foto oleh Rizqi kurniawan
Namu Sira- Sira pula diketahui dengan istilah Tepi laut Pangkal, sebab pada bagian tepiannya mempunyai dataran berpasir yang menyamai tepi laut yang terdapat di tepi laut. Panorama alam yang dihadirkannya lumayan variatif sebab zona wisata yang jadi bagian dari kawasan ini lumayan luas.
Terdapat bagian yang lumayan dalam serta cocok buat dipakai berenang. Terdapat yang kedalamannya cuma sebatas pangkal kaki sampai ke lutut yang aman buat dipakai berendam serta digunakan mandi dan bermain air oleh kanak- kanak. Terdapat zona dengan arus yang kokoh berhias batu- batu besar yang menantang buat dijadikan rute rafting. Sedangkan zona perbukitan yang dipadati pepohonan rinang besar lumayan menantang buat ditelusuri melalui kegiatan trekking.
Secara totalitas, panorama alam alam di Namu Sira- Sira lumayan menarik buat diabadikan ke dalam bahasa foto melalui foto kamera. Hawa di sekelilingnya pula sangat sejuk sehingga membuat wisatawan betah buat berlama- lama. Begitu pula dengan airnya, terasa dingin serta fresh buat dipakai mandi serta berenang.
Keelokan serta keseruhan berkegiatan di Namu Sira- Sira tersebut bisa Kamu nikmati satu hari penuh dengan cuma membayar tiket masuk wisata sebesar Rp. 3. 000 belum termasuk biaya parkir transport.
Dengan membayar tiket masuk yang relatif murah an terjangkau, Kamu pula bisa menggunakan seluruh sarana umum secara free, semacam kamar mandi serta wc dan mushollah. Untuk wisatawan yang tidak bawa bekal, tidak butuh takut, sebab di areal wisata banyak ditemukan penjual santapan serta minuman dengan harga yang murah meriah.
Satu lagi yang membuat Namu Sira- Sira menarik buat didatangi merupakan letaknya yang gampang buat dijangkau dengan jalur yang lembut beraspal. Cuma saja wajib memakai kendaraan pribadi sebab masih belum terdapat trek angkutan umum yang melintas di area dekat lokasi wisata.
Foto oleh TJIUNGGU TJERMIN1
Dengan jarak kurang lebih 18 kilometer dari Kota Binjai, turis yang berangkat dari Kota Medan bisa mengarah ke arah Kampung Lalang. Berikutnya arahkan kendaraan ke Kota Binjai serta sehabis datang di Kota Binjai, tepatnya di tugu persimpangan yang jaraknya dekat 50 m dari BSM, belokkan kendaraan ke arah kiri serta pacu terus kendaraan sepanjang kurang lebih 30 menit buat bisa datang ke destinasi wisata yang ingin didatangi.
Demikianlah ulasan singkat mengenai "Wisata Alam Bendungan Namu Sira Sira, Harga Tiket Murah dan Meriah" apakah kamu tertarik buat mengunjunginya ?
