Tumbuk Lada Senjata Khas Suku Karo
Karogaul.com - Pisau yang digunakan
suku Karo ada beberapa jenis diantaranya Pisau Tumbuk Lada ,Pisau Dengkai
Dengkai , Sekin , Rawit dan lain – lainnya.
Tentang Tumbuk Lada :
Pisau
Tumbuk lada ada beberapa motif ukirannya dan ada juga yang tidak berukir. Bahan
pisau juga berbeda beda tergantung kepada keperluannya. Kalau Anak Beru mindo
besi mersik (piso Tumbuk Lada) kepada kalimbubu maka biasanya bahan besinya
terdiri dari 5 negeri (Kerajaan), kemudian dilebur menjadi satu baru kemudian
di tempa menjadi pisau. Arti angka lima disini ialah gelah ertima tendi i rumah
(agar jiwa dan rohnya tetap berada dirumah).
Maksud
diadakannya upacara ngelegi besi mersik (pisau) kepada kalimbubu dikarenakan
bebere mamana sering kurang / tidak sehat. Menurut kepercayaan , si “Bebere”
termama – mama tendinya. Jadi dalam upaya penyembuhan dan agar sakit sang
“bebere” tidak kambuh – kambuh lagi maka dimintala besi mersik (pisau) kepada
Kalimbubu.
Bahan
– bahan piso tumbuk lada ialah besi 5 negeri , anduk kerbo , gading gajah ,
kayu lemak sawa , kayu petarum (untuk sarungnya) , riman untuk rempu (pengikat
sembung/sarung , boleh juga pengikatnya (lantap) yang terbuat dari emas , suasa
dan perak.
Ukuran
hulu (sungkul) dan sarung (sembung) pisau untuk tumbuk lada bermacam macam
jenisnya ada ukiran ‘Pucuk Merbung’ . ‘Cekili Kambing’ , ‘Pakau – Pakau’ ,
‘Pantil Manggus’, ‘Desa Siwaluh’ , ‘Lukisan Tonggal’ dll.
Pisau
Tumbuk Lada adalah pisau spesifik KARO. Disamping makna besi mersik, tumbuk
lada juga banyak digunakan hanya sebagai barang hiasan dan juga sebagai
“SENJATA”
Untuk
menentukan serasi atau tidaknya pisau tumbuk lada ditangan seseorang maka dapat
dilihat dengan cara diukur panjang pisau dengan menggunakan ‘ibu jari’ dimulai
dari pangkal besinya hingga ke ujung dan biasanya jumlah hitungan akan
disesuaikan dengan diri pengguna dan kesemuanya ini juga harus ditanyakan
kepada seorang ‘Guru’ (dukun) dan tergantung dengan pekerjaan maupun jabatan
sang pemegang tumbuk lada itu sendiri.
Ada
juga sebagian orang , sebelum memakai atau sebelum memiliki tumbuk lada ini
terlebih dahulu dibawa/di impikan dulu semalam. Apabila mendapat mimpi baik
maka serasi untuk dipegang olehnya dan sebaliknya.
Hitungan keserasian
piso "Tumbuk Lada"
Biasanya
kalau mengukur piso tumbuk lada pakai ibu jari, disertai dengan kata2 yang
dimulai ; anakna,arimo,anakna,arimo..dst..dst..
ANAKNA~ dalam hal ini
maksudnya anak rih (suga rih) yg kalau terinjak oleh telapak kaki kita rasanya
sangat pedih.
Nah
bila ujung pisau hitungannya jatuh di kata2 anakna maka piso tersebut cocok untuk
orang yg kalem sesuai sifat suga rih (anak / tunas rih / lalang) diam, tapi
kalau diinjak akan menusuk dan akan terasa sangat tidak enak. pisau jenis ini
dipercaya lebih berisi dan sangat mematikan.
ARIMO=HARIMAU~ kalau ujung piso
jatuhnya di kata-kata arimo, itu berarti bawaan piso itu panas dan punya aura
penggentar. lebih cocok di pegang orang yg hidup di dunia pasaran/preman. (Amri
Kesuma)
Info Pemesanan :
-----------------
Artikel Tambahan :
"Piso Tumbuk Lada"
Tidak Usah membuat seminar dan sosialisasi apa itu Piso Tumbuk Lada, Karena Orang Karo itu sendiri sudah tahu Apa dan Untuk Apa itu Tumbuk Lada.
Dan para Pengrajin Tumbuk Lada tak akan pernah Punah.
Kesalahan yang sangat FATAL dan Pemahaman yang sangat SESAT jika di anggap Piso Tumbuk Lada sama seperti Keris dari Jawa, Mandau dari Dayak,Rencong dari Aceh,Kujang dari Sunda,Badik dari Sulawesi Selatan dan dll.
Ingat..
Tumbuk Lada tidak memiliki Arti dan makna apa apa apabila tidak di berikan Oleh sang Kalimbubu
[ Mama Kandung/Turang Nandeta ].
Tumbuk Lada tidak memiliki Arti dan makna apa apa apabila tidak di berikan Oleh sang Kalimbubu
[ Mama Kandung/Turang Nandeta ].
Jika tidak di serah kan Langsung Oleh Mama/ Turang Nandeta maka Tumbuk Lada hanya lah sekelas piso biasa.
Jadi tak usah di isi Khodam...
Tak Usah di isi mantra mantra sesat.
Apa lagi di anggap sebagai barang yang mengandung Mistik.
Tak Usah di isi mantra mantra sesat.
Apa lagi di anggap sebagai barang yang mengandung Mistik.
Cukup minta saja sama Kalimbubu
[ Mama ta/ Turang Nandeta ] dengan Ritual Adat " Ngelegi Besi Mersik "
[ Mama ta/ Turang Nandeta ] dengan Ritual Adat " Ngelegi Besi Mersik "
Maka Tumbuk Lada sudah memiliki kekuatan yang tak ternilai.
Jadi jika ada yang memberikan jasa untuk mengisi Khodam dengan mantara mantara klenik pada Tumbuk Lada agar ber manfaat bagi pemilik nya, Maka cara cara itu adalah SESAT dan dia PEMBOHONG.
Sebab Tumbuk Lada di Karo hanya memiliki kekuatan tak ternilai jika melalui cara Ritual Adat Karo yang ber nama Ritual " Ngelegi Besi Mersik ".
Di serah kan oleh Mama ta/Tuarang Nandeta.
Di serah kan oleh Mama ta/Tuarang Nandeta.
Bujur..
Mejuah Juah...