Daftar Nama-Nama Orang Karo Yang Nyentrik Dan Filosofinya (Budaya Karo)
@alnaveronika24t
1. Semangat
Sembiring (pengusaha)
2. Hemat
Brahmana (Profesor)
3. Bangun
Tarigan (Seorang Guru Kesenian)
4. Derom
Bangun (Salah seorang wakil Indonesia di Bank Dunia)
5. Merek
Sembiring (dosen PTN)
6.Tjokong
(Cokong) Tarigan (Jendral)
7. Jamin
Ginting (Jendral/Pejuang Nasional)
8. Djaga (Jaga)
Depari (Seniman Nasional)
Yang lainnya silakan check di Google. Jangan heran jika anda menemukan tulisan di blog ini dan blog lainnya jika ada kisah Tuhan terjepit saat sebuah bus masuk jurang, itu pasti bukan Tuhan YME, namun salah seorang karo yang bernama TUhan Tarigan (alm) yang ditulis dalam kisah nyata itu. Pada dasarnya nama-nama orang karo adalah nama yang diperoleh dari lingkungan dan apa yang terjadi disekitarnya disaat seorang bayi itu dilahirkan.
Terkadang
berdasarkan keadaan yang sedang dialami misalnya. Anak lelaki yang diharapkan
maka namanya Pengarapan Tarigan (seorang Profesor check di google). Atau
keluarga sedang sangat bahagia, maka nama anaknya disebut Bahagia Tarigan (
Dosen di PTN di Medan check google). Ini adalah salah satu keunikan SUKU
KARO yang mungkin sangat langka, diantara suku-suku di nusantara.
Walaupun nampaknya
sederhana, namun ini memiliki makna yang sangat dalam (memilki nilai filosofi)
karena seorang akan dapat mengenal sejarah keluarga itu dari mengingat nama
anaknya. Ini merupakan sebuah cara yang tradisional namun cukup efektif yang
dilakukan selama ini. Misalnya saat terjadi perayaan kemerdekaan RI, dan
lahirnya seorang anak, maka kemungkinan besar namanya adalah Merdeka Sembiring
(Sembiring adalah marganya).
Walaupun belakangan ini nama-nama suku Karo telah
berubah sesuai perkembangan jaman, dengan menggunakan nama-nama artis ternama dunia,
atau nama nabi dalam dari kisah religi atau mengadopsi nama dari negara lain
namun jika diselidiki lebih dalam bahwa nama itu memilki filosofi
tersendiri.
Nama Anak penulis
misalnya Avenia Inkreasinta br Tarigan. Nama Avenia berasal dari Avenue yang artinya
jalan/road. Inkreasinta berasal dari kata increasing yang diartikan bertahap
menaik ditambah ta yaitu akhiran suku karo yang berarti milik kami. Avenia =
Avenue = Jalan; Inkreasinta =increasing = menaik; ta = akhiran menyatakan milik
dalam bahasa karo.
Setiap memangil nama
ini akan mengingatkan penulis, bahwa saat Avenia dilahirkan, pada saat Avenia
berumur 40 hari, ia ditingalkan ibunya di Medan, karena harus melanjutkan
sekolah ke Malaysia. Nama itu juga mengingatkan bahwa Tuhan memberikan Avenia,
disaat ada kesempatan/jalan yang menanjak dimana ibunya mendapatkan beasiswa
sekolah S3 ke Malaysia.
Walaupun karo telah
memakai nama nasional, biasanya masih mengunakan nama dari suku kata etnik Karo
sebagai contoh: Feri Liasta Sitepu, nama Feri adalah Nasional, namun Liasta
adalah nama Karo, yang artinya sopan, lembut, baik dan Sitepu adalah anak marga
dari Karo-karo. Demikianlah sebagian dari sebuah keunikkan suku Karo dan
filosofi dari sudut pembentukan nama.