Mejuah - Juah, Jangan Lupa Pilih Eygra Sinuhaji !!!
Eygra Sinuhaji |
Riong Medan News - Bakat menyanyi sudah terlihat sejak kecil. Hal ini terlihat saat ia
begitu serius memperhatikan sang kakak yang sedang bernyanyi. Kebetulan,
kakaknya adalah finalis di ajang Junior Idol tahun 2008. Saat usianya menginjak
4 tahun, Christ eygra pun diikut sertakan dalam berbagai lomba menyanyi.
"Setelah jadi finalis kakaknya kan sering tampil. Saya bawa si
Eygra ikut. Saya perhatikan anak ini kok beda ya. Lagu yang dinyanyikan
kakaknya diikuti sama dia. Wah, bisa juga nih anak saya pikir waktu itu. Saya
ikutkan lomba aja, eh anaknya mau," kata ferlinda br Sinuhaji (42), tante
Eygra.
Sejak kecil, Eygra diasuh oleh tantenya. Begitu pun dengan kakaknya.
Ferlinda pun mengaku tidak memaksakan kehendak pada dua keponakannya itu. Tak
jarang Ferlinda menguji tekad keduanya dengan berpura-pura malas untuk mengantar
pergi ke tempat kursus. Baginya bakat anak bisa diasah dengan kolaborasi yang
baik antara anak dan orangtua.
"Mereka begini bukan karena keinginan saya tapi mereka yang mau.
Kadang-kadang ada yang orangtuanya posesif. Ada yang anaknya mau tapi orangtuanya
tidak mendukung. Ini enggak bisa begitu. Dua-dua harus kompak," katanya.
Pencapaian Eygra saat ini pun berkat latihan serius yang dilakukkanya
sejak gagal tahun lalu dari ajang kontes menyanyi. Kini, ia semakin baik dalam
mengasah kemampuannya.
"Tahun lalu ikut idola cilik. Sampai Jakarta gugur. Memang saat itu
Eygra belum sebaik sekarang. Kita belajar dari kekurangan. Tahun lalu memang
aura bintangnya belum keluar," ujarnya.
Meski mendukung kegiatan menyanyi keponakannya itu, Ferlinda juga tak
mau nilai sekolah keduanya anjlok. Maka itu, ia membuat aturan, jika nilai
sekolah anjlok, maka ia akan melarang kegiatan menyanyi keponakannya itu.
"Eygra ini kebetulan masuk 10 besar di sekolah. Jadi saya bilang
kalau turun nilainya enggak boleh les menyanyi dan piano lagi. Jadi akhrinya
dia kan mendorong idirinya sendiri untuk bisa menjadi baik di kedua bidang ini.
Bagi saya sekolah itu wajib tidak bisa ditawar,”katanya.
Eygra pun mendapatkan sambutan meriah dari sekolahnya di SMP Methodist 1
Medan. Sebuah pamplet dukungan untuk Eygra di dibuat oleh pihak sekolah.
Teman-temannya pun banyak memberi semangat dan doa pada gadis kelahiran Medan,
1 des 2005 ini.
"Teman-teman pada kasih selamat semua. Kejuatan juga buat sekolah.
Dan saya senang bisa sampai pada tahap ini," kata Eygra yang menyukai
music RnB dan pop ini. (vam)
comel.id